"Berfirmanlah TUHAN:
"Roh-Ku tidak akan
selama-lamanya tinggal di
dalam manusia, karena
manusia itu adalah daging,
tetapi umurnya akan
seratus dua puluh tahun
saja."" (Kejadian 6:3).
Zaman ini, ada ga orang
yang hidup sampai
berumur 120 tahun ???
Sangat jarang betul ???...
Mungkin setengah dari 120
tahun itu manusia uda K.0
Hahaha...
Bisa di sebabkan karena...
1. Makanan ato minuman
yg instant
2. Lingkungan
3. Minum obat, sakit dikit
langsung minum obat. Dari
yg gw pelajari orang
minum obat itu, jika sakit
trus ga minum obat maka
tambah sakit rasanya. Jadi
minum obat adalah bukan
hal yg baik, karena minum
obat dapat membuat
manusia ketergantungan
pada obat itu.
Ya dari ketiga penyebab
itu, zaman sekarang ini
sulit sekali manusia untuk
berumur sampai ratusan.
Dari ini gw teringat ama
ayat ini...
"Ada jalan yang disangka
orang lurus, tetapi
ujungnya menuju
maut." (Amsal 14:12).
Kita hidup dalam dunia ini
selalu menyangka jalan ini
lurus, tapi ternyata dari
jalan itu kita malah di
bikin susah.
Banyak kan seperti
ini ???...
Ya seperti...
Rokok, merokok dapat
membantu hilangkan
bosan. Tapi ujungnya ???
Penyakit....
Ada lagi...
Narkoba... Bisa buat lupain
masalah, tapi ujungnya
ketergantungan jadi sulit
hilangkan.
Ketergantungan hanya
membuat uang kita
terkuras. Jika uda ga ada
uang gimana ??? Sengsara
bukan ??? Nah itulah jalan
yg lurus tapi ujungnya
maut.
Ada juga minuman ato
makanan, banyak yang
suka makan makanan yg
instant ato daging2 dan
minum minuman yg
instant.
Semua itu bisa
mendatangkan penyakit...
Boleh mengonsumsi tapi
jangan terlalu banyak,
sesuatu harus di gunakan
secara tepat.
Jadi jika anda sakit, jangan
pernah berkata berasal
dari TUHAN, tapi
berpikirlah itu semua
karena ulah kita sendiri.
Kita sakit karena makan
ato minum yg seenaknya
aja tanpa melihat akibat
dari itu. Jadi ???... Jangan
mengeluh karena anda
menderita penyakit.........
Hahaha.. Banyak yg suka
mengeluh mau mati, tapi
saat di kasih penyakit eh
ngeluh jg... Jadi bingung ya
ama manusia2 zaman Skg
ini... Hahaha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar