Syalom Aleichum...
and
Selamat datang di blog gw...

Daftar Paid To Click Terbaik

Hanya KLik IkLan dan Baca E-mail anda di bayar doLLar, MAU ??? DaftaR ajaH di bawah ini... DonkeyMails.com: No Minimum Payout no-minimum.com DbClix

Senin, 13 September 2010

Menjadi orang yang TEGAS bukan berarti selamanya kita harus TEGA dlm bertindak

'menjadi orang yang TEGAS bukan berarti selamanya kita harus menjadi orang yang TEGA bertindak'

Dalam hal dosa, apa pun bentuknya kita harus TEGAS dalam diri sendiri hingga lubang dosa itu tidak semakin besar dalam hidup kita.

Jika sekali kita melakukan dosa, dan tak minta ampun sama TUHAN maka kita telah membiarkan lubang dosa itu makin membesar.

Ketika kita sadar bahwa kita melakukan dosa, segera berseru pada TUHAN.

Misalnya anda telah hidup dalam TUHAN, padahal dulu seorang yang gila sex, nonton video porno, dll, anda sadar bahwa anda tidak boleh lagi menyentuh hal yg seperti itu. Namun anda tetap melanggar dan membiarkan nafsu menguasai anda. Maka anda selamanya akan tergantung oleh sex itu. Jika anda bertindak TEGAS sama diri anda maka perubahan hidup anda akan berubah.

TEGASlah pada diri anda, jika anda ingin hidup Kudus.

Contoh lain

Orang tua punya anak, anak ini ketahuan mabuk2an, orang tua harus TEGAS dalam mendidik, tapi bukan berarti TEGA dlm bertindak seperti memukul, mencela, menghina, melainkan di didik dgn kasih.

Jadi selamanya harus TEGAS pada diri, dan orang lain...
Tapi bukan berarti selamanya kita harus bertindak tega pada diri dan orang lain.

Misalnya nih jika anda berjanji ingin puasa selama 3 hari, tapi anda tidak bisa, lalu dgn tega membunuh diri sendiri, ato melukai diri sendiri. Ada kisah seperti ini dulu gw baca, seorang yg religius ingin puasa, tapi ga sanggup akhirnya bunuh diri sendiri...

Jadi anda harus TEGAS Bkn berarti selamanya kita harus TEGA dlm bertindak.

::Lydia NaPe::

Tidak ada komentar:

Posting Komentar