Jika kita terlalu memaksa kehendak kita dlm hdp ini, yg didpt hanyalah kekecewaan... Maka itu...

"Barangsiapa melakukan kehendak Allah, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku."" (Markus 3:35).

Kadang kita ingin sesuatu dan sudah berdoa begitu lama, tapi kita belum juga dapat. Akhirnya dengan ini kita mulai berpikir bahwa kenapa TUHAN tidak mengabulkan doa ku. Akhirnya dengan begitu banyak pikiran kita mulai reka2 bahwa TUHAN tidak sayanglah, tidak ada lah, dll.

YESUS berkata...

"Barangsiapa melakukan kehendak Allah, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku."" (Markus 3:35).

Jika kita berserah pada kehendak Allah, Bapa kita, dan tidak memaksa kehendak kita, maka kita adalah saudara YESUS.

"Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya." (1 Yohanes 2:17).

Jika kita melangkah dalam hidup ini di pimpin oleh Bapa kita, maka kita akan memperoleh kesuksesan, kehidupan kekal, bahkan semua yang anda bayangkan bisa anda dapatkan lebih dari itu.

Maka itu melangkahlah sesuai dengan kehendak Bapa.

Jika kita melangkah sesuai dengan kehendak kita ujung2nya kita cuma kecewa dalam hidup ini. Jadi lebih baik kita berserah pada kehendak Bapa. Tapi bukan berarti kita diam aja tidak bertindak ato tidak berusaha.

Tetap berusaha tapi semua hasil itu harus berdasarkan kehendak Bapa.


::Lydia NaPe::