Cara berdoa identik bentuk tindakan sebagai tanda hormat. Dan hati yg bersih bentuk rohani yang taat pada firmanNya.

"lalu seseorang atau segenap umat-Mu Israel ini memanjatkan doa dan permohonan di rumah ini dengan menadahkan tangannya--karena mereka masing-masing mengenal apa yang merisaukan hatinya sendiri--" (1 Raja-raja 8:38).

"Ketika Salomo selesai memanjatkan segala doa dan permohonan itu kepada TUHAN, bangkitlah ia dari depan mezbah TUHAN setelah berlutut dengan menadahkan tangannya ke langit." (1 Raja-raja 8:54).

"Kemudian berdirilah ia di depan mezbah TUHAN di hadapan segenap jemaah Israel, lalu menadahkan tangannya;" (2 Tawarikh 6:12).

"Pada waktu korban petang bangkitlah aku dan berhenti menyiksa diriku, lalu aku berlutut dengan pakaianku dan jubahku yang koyak-koyak sambil menadahkan tanganku kepada TUHAN, Allahku," (Ezra 9:5).

"Aku menadahkan tanganku kepada-Mu, jiwaku haus kepada-Mu seperti tanah yang tandus. Sela" (Mazmur 143:6).

Saat kecil gw selalu di ajarkan berdoa dengan cara melipat tangan, tutup mata, dalam keadaan duduk. Sampai sekarang pun gw masih seperti itu. Terkadang gw berpikir apakah dengan cara ini sopan terhadap TUHAN ???

Dari ayat ayat di atas, ternyata kebanyakan para Nabi berdoa dengan cara menadahkan tangan dan berlutut. Gw pikir2 inilah caranya yang paling sopan. TUHAN adalah Raja masa berdoa kita harus duduk ???

Memang seh cara berdoa itu tidak penting, yang penting adalah hati. Tapi cara berdoa pun bentuk hormat kita pada Sang Pencipta. Jadi hati memang penting, dan cara doa kita itu menunjukkan cara kita hormat. Itu ajaH menurut gw.

Dalam berdoa hati paling Penting. Tapi cara berdoa kitalah itu bisa menunjukkan hati kita hormat atau tidak. Cara berdoa bisa di katakan identik bentuk tindakan sebagai tanda hormat. Dan hati yang bersih adalah cara berdoa dalam bentuk secara rohani yang taat.

::Lydia NaPe::