Apa pun yg anda kerjakan, kerjakankah jgn pernah mengikuti perasaan, sebab....

::melangkahlah tanpa harus dikendalikan oleh perasaan::

-sebab perasaan mudah berubah, sebentar sedih, sebentar senang, sebentar suka, sebentar ga, bila kita melangkah bersama perasaan itu maka dalam sehari hanya bisa di rasakan satu kata yaitu BETE...

Jadi lakukanlah dan bekerjalah dengan melihat ke masa depan, bukan berdasarkan mengikuti perasaan.

Perasaan itu mudah sekali berubah, bentar kita senang, besok uda bosan.

Gw telah sadari bahwa selama ini gw lakukan selalu mengikuti perasaan, hingga apa pun yg gw kerjakan selalu setengah2 hingga apa yg terjadi ??? Waktu gw menjadi sia2, tenaga pun menjadi sia2 krn telah membuat waktu yg seharusnya di gunakan dgn maksimal tapi sll di lakukan setengah2.

Jika gw bosan, gw melakukan hal yg baru, jika bosan lagi mencoba yg baru, Jika bosan mencoba hal yg lama itu lagi. Ya seperti itulah yg gw lakukan sampai ini.

Tapi gw sadari Skg ini bahwa mengikuti perasaan itu salah.

Coba gw ga ikuti perasaan, gw dengan disiplin diri, tekun, taat, pasti hasilnya akan kelihatan Skg ini.

Jadi apa pun yang kalian kerjakan, jangan pernah mengikuti perasaan, bukan berarti tdk berperasaan, kita hanya di haruskan tidak mengikuti arah perasaan itu.

Misalnya anda punya mimpi menjadi seorang dokter, perasaan anda lagi bete, padahal di hari itu ada praktek yg anda ingin sekali lakukan, tapi krn anda ikuti perasaan maka hilanglah kesempatan anda itu.

Jadi apa pun yg anda kerjakan, kerjakanlah jangan pernah mengikuti perasaan.

::Lydia NaPe::