"Tetapi dasar hukum Taurat bukanlah iman, melainkan siapa yang melakukannya, akan hidup karenanya." (Galatia 3:12).
Dasar hukum taurat itu di dalam perjanjian lama bila kita berdosa maka harus membayar dengan perbuatan yaitu persembahan korban sembelihan, beramal, puasa, dll.
"Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!"" (Galatia 3:13).
Dalam perjanjian baru YESUS lah yang menggenapi hukum taurat itu yakni menebus dosa manusia. Itu karna Dia memiliki kasih karunia buat kita, jadi bisa di lihat di sini bahwa Dia memang sudah menggenapi dengan jalan menebus dosa kita di atas kayu salib. Bukan mengakhiri isi hukum taurat tersebut.
"Sebab aku telah mati oleh hukum Taurat untuk hukum Taurat, supaya aku hidup untuk Allah. Aku telah disalibkan dengan Kristus;" (Galatia 2:19).
Kita tidak terikat lagi dalam dosa, melainkan dengan kasih karunia Nya yaitu siapa yang mengakui kesalahan dan dosa nya maka YESUS akan mengampuni. Bukan harus dengan banyak ibadah, banyak puasa, banyak amal, dll. Semua perbuatan dan tindakan seperti itu tidak dapat menyelamatkan. Hanya dengan beriman pada YESUS memohon ampun maka kebenaran akan ada untuk anda. Jadi tidak hanya iman aja yang bisa memberi anda keselamatan, diperlukan hukum taurat juga untuk menuju kebenaran.
IMAN ITU
MENGARAHKAN KITA MENUJU KE
KESELAMATAN
Dan
HUKUM TAURAT ITU
MENGARAHKAN KITA MENUJU KE
KEBENARAN.
Kedua itu penting dan saling
berhubungan.
Tanpa iman dapatkan kita menuju ke
keselamatan ???
Tanpa hukum taurat dapatkah kita
menuju ke kebenaran ???
Tidak kan...
Saling berkaitan dan saling
berhubungan.
Sekian gw tulis ini hahaha ntar lanjut lagi, klo panjang ntar hp gw hang... Hahaha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar