BerPasrah kebanyakan manusia itu menjadi MALAS tuk berusaha. Berpasrahlah tapi PEKA jg lah thadap kesempatan.

DaLam semua aJaRan agAma, bisa di katakan semua itu diajarkan HARUS BERPASRAH PADA TUHAN.

Tidak ada dalam ajaran agAma itu dikatakan seperti RAIHLAH CITA2MU SETINGGI2NYA...

Atau kejarlah mimpimu dengan kekuatanmu sendiri...

TIDAK ADA kan...

Gw lihat dengan pengertian PASRAH ini, kebanyakan MANUSIA itu BERPASRAH tanda kutip 'MENJADI MALAS' tidak mau berusaha. Mereka sekedar MENJALANI hidup saja, TANPA merubah dan melihat kesempatan yang ada YANG MUNGKIN saja kesempatan itu bisa merubah keadaannya menjadi lebih baik. Jadi kebanyakan MANUSIA yg BERPASRAH ini suka MENGABAIKAN KESEMPATAN yang TUHAN berikan buat dia.

Kesempatan selalu ada jika kita PEKA. Anda menjadi SUKSES itu bukan karena kepintaran, melainkan karena PEKA terhadap KESEMPATAN.

Jadi marilah kita menjadi MANUSIA YANG BERPASRAH TERHADAP TUHAN, TAPI TETAP PEKA TERHADAP KESEMPATAN YANG TUHAN BERIKAN.

Jangan berpasrah lalu menjadi manusia yang bermalas2an dalam melihat kesempatan.

¿ tasya ?

KUNCI MERASAKAN INDAH NYA DUNIA ADALAH...

KUNCI merasakan INDAHNYA DUNIA adalah...

MENJALANI
..... Dan .....
MENSYUKURI

Apa yang qta punya, baik itu kekurangan maupun kelebihan.

MENGELUH Itu WAJAR...

Tapi...

JANGAN JADIKAN KELUHAN ANDA SEBAGAI HAL YANG MEMBUAT HIDUP MENJADI TIDAK BAHAGIA.

Tapi JADIKAN KELUHAN HIDUP anda menjadi sesuatu MOTIVASI dalam mencari kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya.

¿ tasya ?

Kita boleh marah, boleh kecewa, boleh sedih, boleh menangis, boleh semuanya... Tapi APAKAH dengan qta menjalani hidup yang selalu sedih, kecewa, menangis, dll dapat merubah hidup qta menjadi lebih baik ??? Tidak kan... MAKA itu mengeluh Itu WAJAR, asal KADAR KELUHAN anda TIDAK MELEBIHI KADAR KEMAMPUAN IMAN ANDA. Ngerti ??? Xixixi klo ga ngerti tanya ajaH... Dengan senang hati ku membantu... Xixixi

Renungan mlm : knp TUHAN menciptakan qta ke dlm hdp yg tdk bahagia ??? Krn TUHAN punya rencana yg indah.

Renungan malam :

Hidup dalam dunia ini, qta jangan membanding2kan kekurangan maupun kelebihan pada orang lain. Karena apabila qta membandingkan kekurangan diri qta pada org lain, itu hanya membuat qta menjadi lebih membenci diri sendiri, dan lebih tidak mensyukuri hidup. Apabila membandingkan kelebihan itu hanya membuat JERAT buat diri sendiri, jerat yg mendatangkan kesombongan, dan keserakahan.

"Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus, dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya," (Efesus 1:18-19).

Bagi manusia qta tidak berharga, tapi bagi TUHAN qta adalah MATANya. Yang di anggap sangat berharga. Maka itu mendekatkah pada YESUS. Dan biarlah panggilanNya qta lakukan. TUHAN kenapa ciptakan qta dgn kehidupan yg ga enak dan ga bahagia ??? Karena TUHAN punya RENCANA buat anda.

Percayalah TUHAN menjadikan qta anakNya yang BERHARGA bukan di sia2kan seperti orang tua di dunia.

BERPIKIRLAH BAIK MAKA DUNIA AKAN BERPIKIR BAIK PULA TENTANG DIRIMU, PIKIRAN ADALAH KEKUATAN.

Ternyata apa yang qta nilai salah terhadap diri sendiri,. Di mata org lain belum tentu salah. Maka itu teruslah bermimpi, berkaryalah, dan teruslah melangkah. Karena penilaian diri sendiri dan orang lain itu sungguh berbeda.

¿? Berpikirlah BAIK, maka dunia akan berpikir tentang dirimu pun BAIK ¿?
¿? PIKIRAN adalah sumber KEKUATAN qta, bila pikiran isinya negatif maka kekuatan yg dihasilkan pun negatif ¿?

¿ tasya ?

Lanjutan cerita antara sang PEMIMPI DAN SANG BIJAK.

Ku mau tulis tentang perumpamaan hal makan,.

Kita jika makan pasti harus TEPAT, Artinya tidak boleh terlalu kenyang juga tidak boleh terlalu lapar. Betul ???

Kalau kenyang pasti MUNTAH, tapi klo lapar pasti SAKIT. Semua harus TEPAT sasaran betul ???

Sama hal nya dengan melakukan sesuatu, dalam BERMIMPI kita harus bertindak TEPAT, karena bila kita terlalu ambisius yang ada adalah kita terlalu sering dan mudah berbuat kesalahan. Baik dalam mengambil keputusan maupun tidak. Karena seseorang ambisius itu berpikir hanya dari segi KEKUATAN bukan berdasakan HATI.

KEKUATAN DAN HATI HARUS SEIMBANG.

Makanya kan ku tadi tulis tentang cerita antara sang PEMIMPI dan sang BIJAK.

Sang PEMIMPI selalu berkata kesempatan itu tidak datang sendiri, ia harus selalu di cari.

Sedangkan sang BIJAK berkata dalam bertindak apa pun itu harus tau waktu kapan tuk maju dan kapan tuk berperang. Bukan berarti tidak berusaha, melainkan berusaha tapi selalu melihat waktu.

Inilah sang BIJAK...

Terserah anda yang menentukan, karena menurut saya seseorang ambisius itu tidak baik, karena mudah sekali melakukan kesalahan dalam mengambil keputusan.

Cerita Antara SANG PEMIMPI dan SANG BIJAK. karya : tasya

Siang yang panas seperti ini, ternyata tak membuat SANG PEMIMPI terus berusaha mengejar impiannya. Katanya 'mimpi itu harus di kejar, karena aku punya kaki maka itu harus berusaha, sedangkan kesempatan itu adalah tidak punya kaki yang bisa datang mendekati aku, maka itu aku tidak hiraukan mau panas, hujan ku kan terus berusaha' lalu SANG BIJAK berkata 'kita harus jadi bijak, tau kapan waktu nya tuk maju, tau juga kapan waktunya tuk berhenti. Jangan terlalu ngotot lah akan mimpimu, aku tau memang kesempatan itu tidak datang sendiri tapi harus tau lah waktunya yang tepat. Biar tenaga yang qta pake jg ga sia2, waktu yg terbuang2 jg ga sia2'.

Ketika sampai di suatu rumah makan, SANG PEMIMPI DAN SANG BIJAK berhenti sejenak tuk makan serta istirahat sambil bercakap2.

Sang PEMIMPI :
Bijak, lw koq terlalu santai amat hidup lw ??? Ga punya mimpi ya lw ??? Hei ingat loh hidup cuma sekali masa lw santai2 trus seh ga berusaha.

Sang BIJAK :
Pemimpi, lw itu terlalu ambisi tau ga... Segala sesuatu TUHAN sudah atur, ngapain ngotot. Gw mah gini ajaH, gw harus cari tau rencana TUHAN dlm hidup gw apa dulu, setelah itu baru gw bertindak. Gw ga mau buang waktu dan tenaga lah. Abis2in waktu dan tenaga tau. Klo uda tau Mantaf gw tinggal ngoles kemampuan trus ambil kesempatan yang ada deh.

Sang PEMIMPI :
Ah lw itu pemalas, mau nya enak2 ajaH. Lw ga liat apa kisah2 org sukses di dunia ??? Mereka itu berusaha terus, ga kya lw santai doang.

Sang BIJAK :
Haha gw kan bijak, gw harus tau lah waktu nya kapan tuk berperang dan kapan tuk tidur. Bukan berarti ga berusaha. Gw itu berusaha cuma ya itu santai bro.

Nah sodara2 gimana cerita gw hahaha, ini imajinasi gw percakapan antara hati dan otak gw. Menurut kalian lebih baik seperti apa ??? Apakah menurut sang PEMIMPI Benar ??? Atau sang BIJAK ???

Gw lebih ikut kepada sang BIJAK Krn sesungguhnya dlm melakukan sesuatu itu harus tau lah waktu kapan tuk maju dan kapan tuk mundur. Untuk mengetahui waktu nya ya harus BERDOA MINTA PETUNJUK TUHAN. kita harus dekat ama TUHAN supaya apa yang kita buat selalu berhasil. Mau kan berhasil ??? Hahaha jadilah bijak.